Yansen Kembalikan ke Masyarakat, Irwan Demokrat Harus Jadi Pemenang

Perebutan kursi Partai Demokrat untuk bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara mulai terlihat, pasalnya ada dua kader Partai Demokrat secara terang-terangan ingin maju pada bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara.

Yansen TP sendiri tidak ingin tergesa-gesa untuk menentukan keputusan, semua dikembalikan kepada kehendak masyarakat Kaltara.
Menanggapi restu yang diberikan DPP Partai Demokrat ini, Yansen mengatakan semuanya kembali kepada masyarakat. Karena pemilihan kepala daerah harus melihat keinginan rakyat. Sehingga tidak perlu terburu-buru untuk menentukan keputusan.

“Tidak perlu egois dan mementingkan diri sendiri. Sehingga harus dicocokkan siapa yang harus diusulkan ke DPP,” kata Yansen TP.

Untuk Partai Demokrat sendiri, akan mengutamakan kader sendiri untuk diusung menjadi kepala daerah. Namun harus dilihat terlebih dahulu keinginan masyarakat. Apakah kader ini menjadi pilihan masyarakat. Termasuk Yansen TP sendiri. Karena yang dibutuhkan adalah mendahulukan kepentingan rakyat Kaltara.

“Saat ini yang dilakukan hanya berkomunikasi sejumlah toko di Kaltara. Tetap kembali kepada keinginan rakyat Kaltara juga. Siapa sosok yang ingin memimpin Kaltara kedepan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, H.Irwan Sabri yang digadang-gadang mendampingi petahana Irianto Lambrie menyampaikan bahwa untuk kepentingan Partai Demokrat harus menjadi partai pemenang di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Karena masih banyak momen yang akan dihadapi ke depan.

“Harus berpikir kepentingan partai dan kepentingan masyarakat di Kaltara. Untuk menentukan sosok siapa yang akan diusung perlu ada pertimbangan khusus dari partai sendiri,” kata H. Irwan Sabri.

Untuk dirinya, ia sangat menginginkan Partai Demokrat harus menjadi partai pemenang dengan mendorong kader sendiri apakah menjadi bakal calon gubernur atau wakil gubernur. Karena dengan cara ini untuk membesarkan Partai Demokrat di Kaltara.

“Ada survei yang berjalan ini. DPP juga tidak serta merta menentukan siapa yang akan diusung. Tentu melihat banyak pertimbangan, apakah layak diusung atau tidak,” ujarnya.

Bahkan dirinya pun kini intens berkomunikasi dengan sejumlah tokoh di Kaltara untuk persiapakan pilkada baik untuk Kaltara maupun Nunukan sendiri. Hal ini dilakukan, karena butuh persiapan yang panjang, termasuk berkomunikasi tokoh-tokoh Partai Demokrat yang ada di DPP. (Admin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *